Rabu, 20 April 2011

Puruk Bahio

Puruk Cahu - Bagi yang punya hobby bertualang dan climbing. Kabupaten Murung Raya dapat menjadi surganya para petualang. Ada banyak tempat eksotis yang belum terjamah atau jarang dikunjungi orang-orang. Salah satunya Puruk Bahio, perbukitan yang ada di Kabupaten Murung Raya merupakan tempat yang tepat untuk menguji nyali. Lembah yang terjal dan dalam serta susunan batu yang bergoyang saat kita pegang namun tetap kokoh membuat kita harus tetap ekstra hati-hati saat mendaki. Sekali terjatuh, mungkin nyawa akan melayang.
Puruk Bahio yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Uut Murung Kabupaten Murung Raya, berjarak 13 Km apabila kita tempuh melalui jalur sungai dengan menggunakan kelotok dan berjarak 25 Km apabila ditempuh dengan mengunakan jalur darat dengan menggunakan mobil double gardan. Melalui jalur air atau darat, akan memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan untuk sampai ke lokasi.
Untuk sampai di puncak Puruk Bahio sendiri memakan waktu kurang lebih 3 jam pendakian. Di tengah-tegah perjalanan saat pendakian terdapat sebuah pondok kecil yang disediakan untuk beristirahat sejenak. Tidak tahu siapa yang membangun pondok kecil yang saat ini sudah mulai lapuk.
Sebaiknya pendakian dilakukan pada siang hari. Sebab apabila dilakukan pada siang hari, pada saat berada di puncak bukit akan terasa sangat panas. Namun, bagi yang sudah terbiasa, hal tersebut bukan masalah.
Saat berada di puncak, setelah lelah melakukan pendakian, kita akan merasakan kepuasaan yang luar biasa. Hembusan angin yang begitu memanjakan seakan membelai saat menerpa kulit kita yang berkeringat.
Sekarang tinggal berpikir bagaimana turunnya. Sebab mendaki dan menuruni bukit sama-sama lelah dan memakan waktu juga 3 jam. Kalau kita mendaki pada siang hari, pastinya pada saat menuruni bukit akan sampai pada sore atau malam hari. Oleh karena itu kita perlu pemandu untuk pulang atau kalau malas pulang malam hari. Kita dapat menginap di kampung atau desa terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar